Ali Yakubov, seorang bayi yang berusia sembilan bulan, menghebohkan Rusia karena kulitnya bertuliskan ayat suci Alquran dan membuat dokter yang merawatnya pun keheranan.
ORANGTUA Yakubov sejak awal sudah terkejut dengan tanda-tanda tulisan ayat suci Alquran tersebut. Mereka melihat tulisan Allah pada kulit putra mereka setelah kelahirannya. Tulisan Allah dalam huruf Arab tersebut terletak di punggung, lengan, kaki, dan perut. Para ahli kesehatan tidak mampu menjelaskan kondisi misterius tersebut.
Namun, mereka menegaskan bahwa tulisan tersebut bukanlah buatan manusia. Ibu Yakubov, Madina mengungkapkan bahwa dia dan suaminya bukanlah orang yang religius hingga tulisan Allah tersebut muncul di kulit putranya. Awalnya mereka pun tidak menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah tersebut kepada orang lain, kecuali dokter pribadi mereka.
Madina mengaku, ayat-ayat suci Alquran muncul pertama kali pascakelahiran. Namun, dengan dimulainya bulan Ramadan, tulisan ayat-ayat itu mulai menghilang. “Normalnya, tanda-tanda itu muncul sebanyak dua kali dalam satu pekan pada Senin dan malam antara Kamis dan Jumat,” paparnya. “Ali (Yakubov) selalu merasa resah ketika tulisan Allah itu muncul. Dia menangis dan suhu badannya naik,” imbuh Madina.
Orangtua Ali tidak memberitahu kepada siapa pun hingga mereka melihat tulisan yang mengatakan, “Tunjukkan tanda-tanda ini kepada orang-orang”. Madina mengatakan, Ali adalah anak keduanya. Hal itu tidak pernah muncul pada putrinya yang merupakan kakak Ali.
Menanggapi itu, kalangan medis tentu saja tidak percaya. Ludmila Luss, seorang dokter lokal, yakin bahwa cerita itu dikarang oleh orangtua Ali. “Mereka mungkin memberikan iritasi di kulit Ali, seperti dengan lada dan garam, atau obat-obatan, yang memicu peradangan kulit dan meninggalkan bekas merah dalam bentuk huruf Arab,” kata dia seperti dikutip Okezone.com.
Konsil Ulama Tinggi di Rusia (Majelis Ulama Rusia) menyatakan, ayat-ayat Alquran yang tertulis di tubuh bayi Ali Yakubov merupakan peringatan kepada seluruh Muslim Rusia dan Dagestan. Menurut lembaga keagamaan itu, jika hal-hal tersebut dipenuhi, maka umat Islam akan memperoleh rahmat dari Allah dan dapat membangun masyarakat yang benar-benar damai dan sejahtera.
“Kami menafsirkan tanda itu sebagai sebuah peringatan kepada seluruh Muslim Rusia dan Dagestan, yaitu mereka harus berbalik kepada ajaran agama Allah, menyesali dosa-dosa mereka, dan meninggalkan perselisihan, konflik, dan konfrontasi atau saling membunuh yang hari ini mengguncang tanah Dagestan dan seluruh Kaukasus,” ujar Ismail Berdyev, Kepala Kaukus Muslim di belahan utara Rusia yang dikutip dari kantor berita Rusia Interfax, Rabu (21/10) seoperti dikutip Vivanews.com.(okc/viv/hep/ila)
Home
»
»Unlabelled
» Antara ”Mukjizat” dan Penyakit Kulit
Antara ”Mukjizat” dan Penyakit Kulit
16.53
0 komentar:
Posting Komentar