Breaking News
Loading...
Senin, 23 November 2009

KNKT Belum Prediksi Penyebab Tenggelamnya Dumai Express

Senin, 23 November 2009 | 14:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Komite Nasional Keselamatan Transportasi belum dapat memprediksi penyebab tenggelamnya Kapal Dumai Express 10 di perairan Tekong Hiu, Tanjung Balai Karimun, kemarin.

"Kami belum bisa menyebutkan dugaan awalnya apa," kata Juru Bicara Komite Nasional Keselamatan Transportasi J.A. Barata di Jakarta, Senin (23/11).

Barata mengatakan Komite telah mengirimkan tiga orang untuk menginvestigasi kecelakaan dua Kapal DUmai Express yang terjadi kemarin. Mereka adalah Wahyu Prihanto, Aleik Nurwahyudi, dan Kunto Prayogo sebagai kepala tim (Investigator in charge).

"Wahyu dan Aleik sudah berangkat kemarin, sedangkan Kunto berangkat pagi ini," ujar dia.

Barata mengungkapkan untuk tahap awal mereka akan mengumpulkan fakta-fakta seputar prosedur standar dan kronologi kejadian. Tim juga akan menanyai saksi-saksi di lokasi kejadian. Namun ia juga belum dapat memastikan kapan investigasi selesai dilakukan. "Investigasi tiap kecelakaan berbeda-beda," ujar dia.

Penyelidikan suatu kecelakaan diberikan waktu satu tahun. Sepuluh bulan pertama untuk menyusun draf final dan 60 hari berikutnya untuk meminta tanggapan dari instansi terkait.

"Kalau draftnya selesai satu bulan, berarti penelitian selesai tiga bulan," kata dia.

Kemarin Kapal Dumai Express 10 yang menyeberang dari Batam ke Dumai tenggelam di perairan Tekong Hiu, Tanjung Balai Karimun. Kepala Pusat Komunikasi Departemen Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan sebanyak 27 orang tewas, 254 selamat, dan enam lainnya dirawat di rumah sakit.

Kapal Dumai Express 15 juga kandas namun seluruh penumpang selamat dan dibawa ke Pulau Moro.

Bambang menambahkan pihaknya tengah mengecek ke operator kapal untuk memastikan berapa penumpang Kapal Express Dumai 10. Sebab biasanya manifes atau daftar penumpang yang tertera di loket penjualan tiket berbeda dengan jumlah yang ada di atas kapal.

"Kami sedang cek ke perusahaan, berapa penumpang sebenarnya," kata dia.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan