Breaking News
Loading...
Senin, 27 Agustus 2012

Alasan Memilih Teknik Elektro


Awalnya, sejak kelas dua SMP aku sudah menggemari tentang lampu - lampu led yang berwarna - warni. Satu per satu aku beli lampu tersebut di toko elektronik. Ketika waktu itu, uang jajan aku habis hanya untuk membeli barang tersebut.

Aku tertarik untuk lebih mempelajari bagaimana cara pembuatannya. Sampai sampai, aku bisa merangkai lampu tersebut dengan papan VCB dengan menggunakan solder dan timah. Lama kelamaan sudah menjadi kebiasaan bagi aku sehingga menjadi kebiasaan bagi aku untuk mempelajarinya yang menjadi hobi aku sampai kelas 2 SMA. Mungkin teman - teman berpikir, "kenapa aku gak masuk SMK aja".

 Aku tidak ada minat masuk SMK. Yang aku tahu, aku ingin menjadi sukses dan mempunyai ilmu yang bisa kubagikan kepada sesama atau yang lain dengan mempelajari di SMA. Dan masuk kuliah sesuai dengan harapan aku.

Sampai pada di penghujung SMA, aku yang pada saat itu telah melewati UN, maka aku di hadapi dengan SNMPTN. Pada ujian kali ini agak terasa berbeda dengan ujian yang lain karena ujian ini lah yang menentukan masa depan aku. Setelah berkonsultasi dengan orang tua dan bersama guru bimbingan belajar (bimbel), aku menetapkan aku mengambil Program IPA. Aku memilih jurusan Teknik Material dan Metalurgi ITS dan Teknik Elektro USU.

Kenapa aku memilih teknik kedua nya ? Karena aku tahu bakat aku disana. Setelah aku berkonsultasi dengan guru BK pada waktu SMA, aku sudah mempunyai gambaran kemana aku akan berlalu. Kemudian, alasan lain aku memilih teknik pada saat itu adalah karena aku orangnya ulet

 Jadi apapun yang kukerjakan, tidak pernah setengah - setengah. Adapun saran dari teman - teman dan sahabat aku, aku memang disurub untuk ambil teknik elektro karena elektro adalah my heart.

Aku yang pada saat itu menginginkan lulus di ITS. Tapi kehendak berkata lain. Aku masuk USU. Alhamdulillah yang keluar dari mulut aku pada saat itu. Aku termasuk orang yang beruntung, karena aku tahu bahwa orang banyak gagal di SNMPTN ini. Puji dan syukur trus aku ucapkan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Obrolan